pengertian ereksi
Pengertian ereksi adalah suatu proses
biologis yang terjadi pada phenis pria ketika mendapatkan rangsangan
tertentu dengan berubahnya bentuk fisiologis phenis. Ereksi bukanlah
kata yang tabu pada zaman sekarang ini. Istilah ini adalah istilah medis
yang biasa digunakan oleh para dokter dan praktisi kesehatan. Meskipun
begitu masih banyak diantara masyarakat yang tidak mengerti apa itu
ereksi dan bagaimana prosesnya. Ereksi terjadi ketika jaringan-jaringan
pada phenis terisi dengan darah sehingga penuh. Pada saat ereksi, ukuran
phenis akan membesar dan memanjang hingga lebih dari dua kali lipat.
Sebenarnya phenis yang mengeras ini berfungsi untuk melakukan penetrasi
pada saat melakukan hubungan intim. Ereksi akan berakhir jika rangsangan
seksualnya menurun atau sudah terjadi ejakulasi. Namun ereksi tidak
terjadi hanya pada saat ada rangsangan seksual saja. Pada pagi hari,
pria yang normal akan mengalami ereksi pada saat bangun tidur. Hal ini
merupakan proses biologis pada tubuh pria yang normal.
Penyebab ereksi pada pria
Mayoritas ereksi terjadi pada saat
adanya dorongan seksual. Dorongan seksual timbul bisa dikarenakan
berbagai macam hal yang disengaja maupun tidak disengaja. Penyebab yang
disengaja antara lain adalah menonton film biru atau sengaja berkhayal
tentang wanita cantik dengan pakaian ketat nan seksi. Hal-hal ini
menimbulkan rangsangan seksual yang dapat mengakibatkan terjadinya
ereksi. Ereksi yang tidak disengaja terjadi ketika seorang pria melihat
perempuan yang menganakan pakaian minim yang mana memperlihatkan
bagian-bagian tubuhnya yang seronok. Ada pula ereksi yang timbul tanpa
alasan yang jelas karena setiap orang memiliki kebutuhan biologis yang
berbeda sehingga sulit menyebutkan penyebab ereksi yang terjadi setiap
saat dalam tiap harinya.
Tidak ada yang dapat memastikan apa dan
kapan ereksi terjadi pada pria. Hormon yang memancing timbulnya hasrat
seksual dan menyebabkan ereksi pada pria adalah testosteron yang dapat
aktif kapan saja, dimana saja dan disebabkan oleh apa saja. Bahkan satu
sentuhan tak sengaja pada bagian tertentu pada tubuh pria yang dilakukan
oleh wanita pun dapat membuat seorang pria yang disentuh mengalami
ereksi. Ereksi
yang disengaja terjadi ketika seorang pria sengaja melakukan kegiatan
atau tindakan yang berhubungan dengan aktivitas seksual dengan
pasangannya. Sentuhan dan ciuman dapat menyebabkan ereksi dengan
sendirinya. Jika sentuhan tak sengaja oleh wanita dapat menyebabkan
ereksi, sentuhan lembut wanita dengan maksud seksual tentu saja menjadi
pemicu utama ereksi pada pria. Bahkan bisa memicu proses ereksi dengan
seketika.
Waktu ereksi dan ereksi pada remaja
Sebagian pria sering dan sangat mudah
ereksi setiap hari, sebagian lainnya mungkin jarang atau bahkan hanya
mengalami ereksi jika ada sentuhan langsung pada phenis. Produktif
hormon pemicu gairah seksual mengalami fluktuasi sesuai usia, kematangan
seksual, aktivitas dan berapa banyak waktu tidur. Karena sifatnya yang
tidak terduga maka tidak mungkin untuk mencegah terjadinya ereksi,
terutama disaat yang tidak diinginkan. Apalagi ereksi terkadang bisa
terjadi tanpa sebab yang jelas, tanpa rangsangan seksual secara visual
maupun sentuhan. Setelah masa produksi hormon kembali normal pada masa
akhir puber, umumnya frekuensi ereksi yang tidak jelas sebabnya akan
berkurang bahkan jarang terjadi.
Pada remaja pria, pengalaman ereksi
merupakan hal yang istimewa, sehingga tidak jarang memicu mereka
melakukan masturbasi. Pemandangan phenis yang ereksi keras dan besar
ditambah lagi perasaan nikmat yang sebelumnya tidak pernah mereka
rasakan menjadi sebuah pengalaman dan kebanggaan. Hal ini umumnya
terjadi secara alamiah sebagai perilaku seksual yang berkembang. Ereksi
dapat juga terjadi pada remaja pria dan pria dewasa pada umumnya ketika
tertidur dan menimbulkan mimpi basah. Mimpi basah adalah ejakulasi yang
terjadi ketika tidur, baik disertai mimpi atau tidak. Hal ini
dikarenakan terstis yang merupakan kantung penyimpanan sperma sudah
penuh dan harus dikeluarkan supaya sperma yang baru dapat diproduksi.
Demikian adalah proses terjadinya ereksi dan penyebabnya. Semoga ini dapat menambah pengetahuan anda tentang reproduksi pria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar